BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 14 Mei 2011

JURNAL-PREEKLAMSI DALAM KEHAMILAN


ABSTRAK
Judul: FAKTOR-FAKTOR RISIKO PREEKLAMPSIA PADA KEHAMILAN (Studi di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten) RISK FACTORS OF PREECLAMPSIA IN PREGNANCY (Study at RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten) (2007 - Skripsi)
Oleh: BAKTI UTAMI -- E2A003008

Kata Kunci: Kehamilan, Preeklampsia pregnancy, preeclampsia
Preeklampsia merupakan salah satu gangguan kehamilan dengan tanda utama hipertensi, proteinuria dan edema. Proporsi kejadian preeklampsia di RSUP Dr. Soradji Tirtonegoro dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Angka kejadian preeklampsia ini dapat diturunkan melalui upaya pencegahan, pengamatan dini, dan terapi. Pencegahan dapat dilakukan apabila mengetahui faktor-faktor risiko preeklampsia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik dengan desain penelitian kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Soeradji Tirtonegoro dalam bulan Januari-Juni 2007. Sampel diambil menggunakan metode Non Random Sampling, dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 94 dengan perbandingan kasus : kontrol adalah 1 :1. Variabel yang diteliti adalah umur, gravida, riwayat preeklampsia, riwayat hipertensi dan riwayat penyakit ginjal. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik Chi-Square pada Confidence Interval 95% (a=0,05).Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur, gravida, riwayat preeklampsia dan riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia. Besarnya risiko untuk umur OR=19,800 (95% CI OR=4,297-91,245), gravida OR=3,308 (95% CI OR=1,269-8,624), riwayat preeklampsia OR=17,588 (95% CI OR=2,194-141,023), riwayat hipertensi OR=7,295(95% CI OR=2,245-23,706). Tidak terdapat hubungan antara riwayat penyakit ginjal dengan kejadian preeklampsia dengan OR=1,000(95% CI OR=0,061-16,474).Saran untuk menurunkan angka kejadian preeklampsia adalah pencegahan dan deteksi dini melalui pemeriksaan kehamilan secara teratur.

One of the pregnancy diseases is preeclampsia. The main symptoms of preeclampsia is hypertension, protein uric, and edema. Proportion of preeclampsia disease at dr. Soeradji Tirtonegoro hospital has increased step by step. Proportion of preeclampsia disease can be decreased by prevention, early diagnose, and cure. Prevention can be done if knowing risk factors of preeclampsia. This research is an analytical research with case-control design. The population in this study is all mother gave birth on 2007th January-June at RSUP Soeradji Tirtonegoro. Samples were taken used non random sampling method with purposive sampling base on inclusion and exclusions criteria. Number of samples is 94 respondents with a ratio of case : control is 1 :1. Variables that were studied were age, pregnancy, preeclampsia historic, hypertension historic, and renal disease historic. The result of this research were tested through Chi-Square statistic test at 95 % confidence interval (a=0,05).The result of Chi-Square test showed positive correlation between age, pregnancy, preeclampsia historic and hypertension historic with preeclampsia disease. Severe risk of age is OR=19,800 (95% CI OR=4,297-91,245), pregnancy OR=3,308 (95% CI OR=1,269-8,624), preeclampsia historic, OR=17,588 (95% CI OR=2,194-141,023), hypertension historic OR=7,295(95% CI OR=2,245-23,706). Negative correlation between renal disease historic with preeclampsia disease. Severe risk of renal disease historic is OR=1,000(95% CI OR=0,061-16,474). Suggestion to decrease preeclampsia number is prevention, early diagnose and prompt treatment with ante natal care consistently.

0 komentar: