STANDAR 12 : PENANGANAN KALA DUA DENGAN GAWAT JANIN MELALUI EPISIOTOMI
TUJUAN :
Mempercepat persalinan dengan melakukan episiotomy jika ada tanda-tanda gawat janin pada saat kepala janin meregangkan perineum.
PERNYATAAN STANDAR :
Bidan mengenali secara tepat tanda-tanda gawat janin pada kala 2, dan segera melakukan episiotomy dengan aman untuk memperlancar persalinan, diikuti dengan penjahitan perineum.
INDIKASI :
Jika ada gawat janin berat dan kepala sudah terlihat pada vulva, episiotomy mungkin salah satu dari beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh bidan untuk menyelamatkan janin.
Komplikasi kelahiran pervaginam (sungsang, distosia bahu, forcep, vakum).
Jaringan parut pada perineum atau vagina.
RUMUSAN :
1. Bidan sudah terlatih dalam melaksanakn episiotomy dan menjahit perineum secara benar.



2. Tersedianya di tempat bidan sarung tangan, alat, perlengkapan untuk melakukan episiotomy, termasuk gunting tajam yang steril/DTT, dan alat bahan yang steril/DTT untuk penjahitan perineum, (anestasi local misalnya dengan 10 ml lidokain 1% dan alat suntik/jarum hipodermik steril).


3. Bidan mema ntau kondisi ibu dan janin melalui : kartu ibu(kondisi ibu), partograf(dalam persalinan), dan buku KIA(kondisi anak)


post partum.

v DJJ dibawah 100 x/m atau diatas 180 x/m atau DJJ tidak segera kembali normal setelah his ini adalah tanda-tanda gawat janin.
v Gawat janin pada kala satu selalu memerlukan rujukan segera.
v Episiotomy
0 komentar:
Posting Komentar