BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 06 Mei 2011

SAP

STANDAR PERTOLONGAN PERSALINAN


STANDAR  12 : PENANGANAN KALA DUA DENGAN GAWAT JANIN MELALUI EPISIOTOMI
TUJUAN :
Mempercepat persalinan dengan melakukan episiotomy jika ada tanda-tanda gawat janin pada saat kepala janin meregangkan perineum.
PERNYATAAN STANDAR :
 Bidan mengenali secara tepat tanda-tanda gawat janin pada kala 2, dan segera melakukan episiotomy dengan aman untuk memperlancar persalinan, diikuti dengan penjahitan perineum.
INDIKASI :
Jika ada gawat janin berat dan kepala sudah terlihat pada vulva, episiotomy mungkin  salah satu dari beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh bidan untuk menyelamatkan janin.
Komplikasi kelahiran pervaginam (sungsang, distosia bahu, forcep, vakum).
Jaringan parut pada perineum atau vagina.
RUMUSAN :
1.       Bidan sudah terlatih dalam melaksanakn episiotomy dan menjahit perineum secara benar.
*      Episiotomy yang efektif dan tepat waktu dapat menyelamatkan jiwa janin yang mengalami gawat janin.
*      Robekan perineum akan sembuh sebaik luka pengguntingan, sehingga kekhawatiran akan terjadinyabrobekan perineum bukan merupakan indikasi episiotomy.
*      Semakin cepat episiotomy dijahit maka semakin kecil resiko terjadinya infeksi.
2.       Tersedianya di tempat bidan sarung tangan, alat, perlengkapan untuk melakukan episiotomy, termasuk gunting tajam yang steril/DTT, dan alat bahan yang steril/DTT untuk penjahitan perineum, (anestasi local misalnya dengan 10 ml lidokain 1% dan alat suntik/jarum hipodermik steril).
*     Bidan sudah menyiapkan alat/perlengkapan yang steril dan siap digunakan terlebih dahulu.
*      Sterilisasi ini gunanya untuk pencegahan infeksi yang nantinya akan menyerang ibu.
3.       Bidan mema ntau kondisi ibu dan janin melalui : kartu ibu(kondisi ibu), partograf(dalam persalinan), dan buku KIA(kondisi anak)
*      Salah satunya manfaat bidan dalam memantau ibu melalui partograf adalah bidan dapat melakukan screening dini, dan dapat mengambil keputusan klinik secara tepat.
*      Catat semua perawatan dan temuan dengan seksama. Ikuti standar untuk perawatan
post partum.
*      Bidan dapat mengenali tanda-tanda bahaya yang harus dirujuk, sebagai berikut :
v  DJJ dibawah 100 x/m atau diatas 180 x/m atau DJJ tidak segera kembali normal setelah his ini adalah tanda-tanda gawat janin.
v  Gawat janin pada kala satu selalu memerlukan rujukan segera.
v  Episiotomy


0 komentar: